Seperti yang terjadi di Indonesia pada tahun 2015 terjadi pembakaran hutan secara besar-besaran yang membuat dampak lingkungan seperti tercemarnya udara. Faktor penyebab kebakaran yang disengaja maka akan dapat terjerat hukum. Dan 90% kebakaran hutan umumnya disebabkan oleh manusia dan 10% hanya disebabkan oleh alam.
Dalam bahasa inggris kebakaran hutan dapat diartikan menjadi wildfire, wildland fire, veldfire, vegetation fire, brush fire, desert fire dan lainnya. Semua penyebutan tersebut dapat dijabarkan sesuai dengan keadaan lingkungan yang sedang terbakar.
Dalam bahasa inggris kebakaran hutan dapat diartikan menjadi wildfire, wildland fire, veldfire, vegetation fire, brush fire, desert fire dan lainnya. Semua penyebutan tersebut dapat dijabarkan sesuai dengan keadaan lingkungan yang sedang terbakar.
Penyebab kebakaran hutan oleh alam dapat berupa sambaran petir pada hutan yang kering, adanya letusan atau tumpahan lahar gunung, dan panjangnya musim kemarau yang mengakibatkan panasnya udara. Penyebab kebakaran hutan oleh manusia seperti pembakaran hutan untuk membuka lahan, membuang benda seperti puntung rokok secara sembarangan, membiarkan api unggun menyala, dan kecerobohan lainnya.
Kebakaran hutan merupakan penyebab dari pembuat kerusakan pada hutan dengan tingkat yang sangat berbahaya serta merusak. Dampak asap terbakarnya hutan dapat menyebar sampai ke negara lainnya. Seperti di Indonesia, asap kebakaran hutan yang pernah terjadi pernah menyebar ke negara lainnya seperti Malaysia, Singapore, Brunei, dan lainnya.
Adapun 3 macam kebakaran hutan:
Pengertian Kebakaran Hutan
Pengertian lain dari Kebakaran Hutan adalah keadaan dimana hutan sedang dilalap oleh kobaran api yang menghancurkan lingkungan hutan secara cepat maupun lambat. Dengan terjadinya Kebakaran Hutan akan menyebabkan rusaknya lingkungan tempat tinggal bagi para satwa. Banyak binatang yang pindah ke lokasi hutan lainnya ataupun ke area penduduk dan hal tersebut akan menimbulkan masalah baru bagi lingkungan.Kebakaran hutan merupakan penyebab dari pembuat kerusakan pada hutan dengan tingkat yang sangat berbahaya serta merusak. Dampak asap terbakarnya hutan dapat menyebar sampai ke negara lainnya. Seperti di Indonesia, asap kebakaran hutan yang pernah terjadi pernah menyebar ke negara lainnya seperti Malaysia, Singapore, Brunei, dan lainnya.
Adapun 3 macam kebakaran hutan:
- Api Permukaan: kebakaran yang terjadi pada dasar atau lantai hutan. Umumnya yang terbakar adalah tanaman kecil, daun kering dan kayu kering. Sifat api permukaan adalah sangat cepat untuk merambat, memiliki api besar panas dan bila tebal permukaannya maka akan sangat susah untuk dipadamkan. Lain hal bila permukaan hanya ditumbuhi sedikit tanaman, maka akan sangat mudah api dipadamkan.
- Api Tajuk: kebakaran ini terjadi pada tajuk tanaman atau dapat dikatakan kebakaran pada daun tanaman. Merambatnya api pada daun pohon satunya ke pohon lain membuat api cepat merambat. Namun api tidak akan merambat jika jarak setiap tanaman berjauhan.
- Api Tanah: merupakan kebakaran pada lapisan organik yang terletak dibawah lantai hutan. Penyebaran api pada api tanah sangatlah lamban, namun api dapat tertahan dengan jangka waktu lama pada suatu tempat.
Video Penjelasan Kebakaran Hutan Khususnya Indonesia
Sebenarnya Pemerintah dapat dengan cepat menangani keadaan seperti kebakaran hutan dengan bekerja sama serta dengan masyarakat sekitar. Persiapan sebelum musim kemarau pun dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana kebakaran hutan.
Persiapan seperti alat pemadam api untuk kebakaran hutan dan berbagai kendaraan pemantau serta kendaraan pemadam api seperti pesawat dan helikopter. Sekian Pengertian dari kebakaran hutan, khususnya di Indonesia.