Info

Berbagai Jenis Alat Pemadam Api dan Kegunaannya

Berikut ini berbagai jenis alat pemadam api serta kegunaannya untuk menunjang aktivitas pemadaman api kebakaran. Seiring dengan perkembangan zaman perlengkapan alat pemadam api pun semakin berkembang dan saling melengkapi untuk difungsikan di berbagai keadaan. Kategori alat pemadam api seperti tabung pemadam, mobil pemadam, perlengkapan petugas pemadam kebakaran, motor pemadam, fire alarm, pesawat pemadam, helikopter pemadam api dan berbagai kategori lainnya.

Jenis Alat Pemadam Api

Dari semuanya berikut adalah detail dari berbagai jenis alat pemadam api sesuai dengan dengan beratnya dan fungsinya.

Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Ringan atau disingkat APAR merupakan alat pemadam api yang memiliki ciri-ciri seperti memiliki nozzle, safety pin, tuas, pressure gauge dan berukuran 1kg sampai 9kg. Alat pemadam api ini biasanya diletakan diberbagai tempat seperti ruang dapur, mobil, ruang kantor, gudang, swalayan, hotel, sekolah dan berbagai tempat lainnya. APAR dapat difungsikan oleh satu orang dan sangat mudah digunakan.


APAR memiliki media atau isi seperti Foam, CO2, Powder, dan Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) atau FM200. Setiap isi APAR tersebut mampu mematikan api penyebab kebakaran yang disesuaikan dengan tipe api. APAR dapat dilakukan isi ulang atau refill setelah selesai dipakai atau telah melewati waktu 1 tahun.

Alat Pemadam Api Berat

Alat Pemadam Api Berat atau disingkat APAB merupakan alat pemadam api yang memiliki ciri-ciri seperti berukuran besar (20Kg-100Kg), memiliki 2 roda atau lebih (Trolley), terdapat selang yang cukup panjang, terdapat penunjuk tekanan (pressure gauge) difungsikan oleh 2 orang atau lebih.

Alat Pemadam Api Berat

APAB memiliki media atau isi seperti Powder dan Foam. Umumnya APAB diletakan di area yang luas seperti SPBU, rumah sakit, komplek perumahan, sekolah, gudang besar, dan lainnya.


Thermatic System

Merupakan alat pemadam api yang berada di plafon ruangan. Berfungsi ketika suhu panas mencapai batas tertentu (± 68°C). Secara langsung media yang berada di dalam tabung thermatic akan keluar memadamkan api. Thermatic System merupakan salah satu alternatif pengganti Fire Sprinkler System yang terpasang juga di plafon. Jumlah Thermatic System yang terpasang akan disesuaikan dengan luas suatu ruangan yang akan dipasang.

Thermatic System

Media dari Thermatic System umumnya adalah Halon dan alat pemadam api juga sangat mudah pemasangan dan perawatannya. Memiliki berat yang beragam sesuai dengan kebutuhan, namun umumnya terdapat dua berat yaitu 3Kg dan 5Kg. Terdapat Pressure Gauge yang berguna mengetahui tekanan dalam tabung thermatic. Alat pemadam api ini bekerja secara otomatis dan dapat di isi ulang dengan mudah.

Fire Hydrant System

Merupakan alat pemadam api yang di operasikan secara manual. Memiliki ciri-ciri seperti terdapat di area pinggiran jalan, berwarna merah, dan mengeluarkan media air. Umumnya Fire Hydrant juga dipasangkan untuk area pabrik. Dengan adanya Fire Hydrant pastinya akan sangat membantu menanggulangi berbagai bencana kebakaran di lingkungan sekitarnya.

Fire Hydrant System

Dengan memasangkan selang air pemadam dan membuka katup air maka air akan tersalurkan untuk membantu memadamkan api. Untuk desainnya Fire Hydrant merupakan hasil dari rancangan dengan memiliki standar "The Building Code of Australia", standar AS 2419.1 dan disesuaikan pula dengan persyaratan Performance EP 1.3.Sebaiknya Fire Hydrant System yang dipasang memiliki Residual Pressure minimal sebesar 10Liter/detik saat mengaktifkan aliran air.